Selasa, 06 April 2010
HIDUP ADALAH UJIAN
Hidup memang ladang pahala, jika senang harus
bersyukur, jika keadaan sulit mesti bersabar. Terkadang kita merasa, masalah kita lebih banyak dibanding oranglain, beban kita lebih berat dibanding orang lain…padahal mungkin oranglainpun berfikir sama.
Sahabat…ujian kesulitan, musibah, walaupun perih, sakit, tapi seringkali membuat kita bertambah dekat dengan Allah, ibadah kita semakin baik, dan do’a-do’a kita semakin deras. Ujian kesulitan, walaupun berat, kalau kita bersabar, pasti akan sesuai juga dengan beratnya pahala di sisi Allah kelak, InsyaAllah. Jika kita sekarang dalam keadaan demikian, mari jadikan sabar dan shalat sebagai pelipur lara kita[QS. [2:153]).
Saya jadi teringat, waktu zaman SMP pernah ngapalin hadis ini: “unzhuruu ilaa man huwa asfala minkum, walaa tanzhuuru ilaa man huwa fauqoqum…” Lihatlah (keadaan) orang yang ada di bawahmu, jangan melihat orang yang ada di atasmu… itu mungkin bisa membantu, agar kita, khususnya saya, tidak hanyut dalam kesedihan dan mendramatisir masalah. Jangan sampai perasaan kita lebih dominan daripada pemikiran. Susah sekali memang, tapi kita latih yuk! Fainnama’al ‘usri yusran, inna ma’al ‘usri yusran…
Ah, jadi inget lagu “Takdir”nya melly feat opick ya! “Bila mungkin ada luka coba tersenyumlah, bila mungkin ada tawa coba bersabarlah…karna air mata tak abadi…akan hilang dan berganti”.
kita justru mesti hati-hati dengan ujian kesenangan, karena bisa melenakan, membuat kita tidak peka terhadap sekitar, mudah untuk terjangkiti sifat sombong, ujub, takabur, dan lupa untuk bersyukur. Nau’dzubillahi min dzaalik. Tapi apapun ujian yang diberikan kepada kita, berupa musibah, teguran atau kesenangan, Allah tau, kita pasti bisa menghadapinya. Kita mesti seratus persen yakin, bahwa itu pasti yang terbaik untuk kita. Ada hikmah dalam setiap kejadian. InsyaAllah…
Jika kita beriman, apapun akan menjadi kebaikan untuk kita. Rasulullah SAW bersabda: “Aku kagum terhadap urusan orang yang beriman, karena seluruh urusannya adalah kebaikan baginya. Jika mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka syukur adalah kebaikan baginya. Jika ditimpa kesulitan ia bersabar, maka sabar itu merupakan kebaikan baginya. Hal seperti ini ridak akan didapati pada seseorang kecuali orang yang beriman”. (HR. Muslim).
I love You lillah
0 komentar:
Posting Komentar
Lampirkan Komentar Anda